75 pegawai KPK yang tidak lolos tes ASN, nasibnya akan ditentukan minggu depan
Dhihya7 - Giri Suprapdiono, Direktur Kampanye Sosialisasi Anti Korupsi dan Pemberantasan Korupsi (KPK) Komite Pemberantasan Korupsi, mengaku termasuk salah satu dari 75 pegawai yang tidak memenuhi persyaratan evaluasi Uji Wawasan Nasional (TWK) atau TMS. Seperti kita ketahui bersama, asesmen yang dilakukan KPK sebagai syarat pemindahan identitas pegawai ke Badan Alat Sipil Nasional (ASN).
Giri mengatakan, apakah akan segera dipecat atau memiliki kebijakan lain, nasibnya saat ini sedang suram. Pasalnya, surat keputusan hasil swa-periksa TMS akan dikeluarkan pekan depan. Giri mengatakan dalam sebuah diskusi di Trijaya: “Minggu depan kami menerima SK (SK) yang tidak memenuhi persyaratan tersebut. BKN akan menerbitkan NIK bagi mereka yang memenuhi persyaratan, tapi kami belum tahu apakah kami akan dipecat atau dibina. Lomba olah raga Zhou Six (8/5/2021).
Giri menambahkan, nasib 75 pegawai TMS ini ada di tangan Dewan Pengawas dan Pimpinan KPK. Ia berharap ada keputusan terbaik yang tidak akan melemahkan KPK.
Baik pemecatan atau pembinaan akan ada di tangan Dewas dan pimpinan, jadi KPK yang akan melindungimu atau membiarkan kami keluar dari KPK, "imbuh Giri. Ia adalah pegawai KPK dan pernah ikut dalam panitia anti air su. selama 16 tahun.
Giri memenangkan Penghargaan Pelatihan Tim Terbaik Sekolah Administrasi Nasional (LAN) pada bulan Desember 2020 dan memenangkan penghargaan tersebut bersama dengan pimpinan semua instansi. Pada bulan Maret 2021, ia dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk penilaian TWK.
Giri menegaskan: "Saya dinyatakan tidak setuju (TWK). Kami telah membebaskan republik ini dari korupsi. Mengapa kami harus mempertanyakannya lagi?" kata giri.
Baca juga : Daftar Film Terbaru yang Paling Sering ditonton di Netflix
Uji Coba Fitur Baru Youtube Mirip Soundcloud, Apa itu?
Belum ada Komentar untuk "75 pegawai KPK yang tidak lolos tes ASN, nasibnya akan ditentukan minggu depan"
Posting Komentar